(Baca Juga : Pasar Mobkas: Mitsubishi Xpander Bisa Kalah Pamor dengan Wuling Almaz)
"Kayak misalnya bodinya banyak lecet, warnanya kurang mengkilap. Mobil yang pernah dicat ulang itu harganya juga pasti akan kami turunkan," katanya.
Bukan hanya itu, penggantian aksesori yang tidak sesuai standar juga bisa membuat harga jual mobil bekas menjadi turun.
Apalagi, penggunaan aksesori yang harus memotong atau merubah bagian mobil tersebut.
Misalnya, penggantian audio sistem yang mengorbankan bagian belakang mobil, hal itu menurutnya akan menurunkan harga jual mobil tersebut.
(Baca Juga : Penting Mengetahui Kondisi Mobkas, Situs Jual Beli Online Kerjasama dengan Layanan Inspeksi Mobil)
"Misalnya sampai ganti stabilizer di belakang, itu pasti lebih rendah harganya. Karena kan kami juga harus benerin ke normal lagi. Tapi, kalau digantinya normal dengan audio yang speknya lebih oke, ya kami samain harganya, kami hitung harga normal," jelasnya.
"Kenapa begitu? karena untuk calon pembeli selanjutnya, kita kan nggak tau seleranya seperti apa, belum tentu juga jadi kebutuhan untuk pembeli berikutnya," tutupnya