Misalnya saja Wuling Cortez, sejak pertama kali muncul hingga saat ini masih sangat sulit dicari.
Sedangkan Wuling Confero saat ini sudah dibuktikan dengan digunakannya sebagai armada salah satu perusahaan taksi.
"Untuk Almaz harus bisa bersaing, kalau masuk pasar bekas di tahun ini harganya tidak akan jauh beda dengan barunya, selisih Rp 15 sampai Rp 20 jutaan, tapi masalahnya kalau di mobkas kita bicara kondisi barang seperti apa," ucap Herjanto.
Sementara itu, salah satu pedagang mobkas di kawasan lain juga menyampaikan hal yang serupa.
(Baca Juga : Hasil Race 2 Superbike Thailand: Alvaro Bautista Terlalu Perkasa Untuk Jonathan Rea)
Ridwan, pemilik showroom mobkas di Klender, Jakarta Timur, juga mengatakan bila Almaz punya modal kuat untuk bersaing dengan SUV Jepang di pasar mobil bekas.
Hanya saja masalahnya masih ada konsumen yang meragukan soal merek, kondisi ini yang membuat sulit menentukan harga.
"Sedikit sulit mengukur harga mobil China, kita bilang barang bagus tapi dikasih harga malah konsumen langsung nawar rendah, kadang melewati modal. Kalau secara produk konsumen sudah banyak yang lirik, tapi masalah brand ini kadang jadi pertimbangan," ucap Halim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wuling Almaz Bisa Geser Popularitas Xpander di Pasar Mokas".