Jack masih berjuang untuk balapan tanpa jok motor, namun saat joknya sudah terlontar ia sudah keburu berada di posisi 10 besar.
"Masalahnya saya enggak bisa belok. Saat menikung bokong saya bergeser ke luar dan bikin posisi pundak saya enggak optimal buat menikung. Jadi saya akali duduk di tengah dan berusaha keras mengatur sudut kemiringan motor," ungkap pembalap bernomor 43 ini.
Tragedi kursi lontar Jack Miller membuktikan kalau jok motor MotoGP sangat pengaruh banget buat gaya balap MotoGP yang ekstrem.
Jadi siapa bilang jok buat balapan bisa asal-asalan. Ternyata semua sudah ada perhitungannya. Meleset sedikit gara-gara lem, bubar deh kayak Jack Miller.