"Saya sudah tahu akan seperti itu untuk sementara waktu,” imbuhnya.
“Bagi saya itu masuk akal dan dapat dimengerti," ujarnya.
"Saya baru mengenal Ferrari sehingga jelas bahwa satu pembalap lebih disukai dalam situasi 50-50,” sebut Leclerc.
(Baca Juga : Otorace: Bukannya Takut, Sebastian Vettel Malah Ingin Ditekan Charles Leclerc)
“Itulah yang dia katakan, dan saya benar-benar mengerti bahwa itu Vettel,” ungkapnya.
Tetapi juara dunia balap F2 tahun 2017 ini, tidak berarti selalu harus seperti itu.
“Tugas saya adalah menjadi yang tercepat sehingga tidak ada team order yang diperlukan," kata pungkas Charles Leclerc.