“Di buku servis, sudah ditetapkan jarak tempuh dan waktu untuk melakukan servis. Itu sebaiknya dipatuhi, karena Honda sudah memikirkan komponen-komponen yang perlu perawatan,” tukasnya.
Bengkel resmi yang berada di Jl. Jend Sudirman No. 94, Bekasi Barat ini, kasih solusi seputar sensor TPS.
Saat dicolokkan Honda Injection Diagnostic Tool (HiDS), sensor TPS harus 0.00 kala gas tertutup.
“Nilainya harus segitu,” tegas Sugi.
(Baca Juga : Blast From The Past! Honda AX-1, Motor Adventure Gado-gado Kayak Robot Dikasih Roda)
Kalau nilainya tidak segitu,biasanya mekanik akan mereset TPS dengan cara men-jumper Data Link Connector (DLC) serta Engine Oil Temperature (EOT) yang ada di motor.
Namun, sebelum melakukan hal itu kontak harus diposisikan dalam kondisi off.
Setelah melakukan jumper DLC dan EOT, baru putar kontak ke posisi ON, lalu cabut kabel jumper yang berada di sensor EOT.
Reset dinyatakan berhasil jika tampilan Malfuction Indicator Lamp (MIL) di spidometer berkedip cepat.
Jadi sudah paham kan salah satu solusi agar si Vario 125 lawas nggak lemot larinya?
Artikel ini pertama kali tayang di Motorplus-online.com dengan judul "Ini Solusi Penyakit Jika Tarikan Motor Injeksi Loyo Atau Menggerung".