AKBP Bambang Sukmo Wibowo kemudian mengimbau agar pengguna jalan tidak terlalu memaksakan diri jika sudah merasa mengantuk.
"Ini risiko sopir terlalu memaksakan diri dan terus meneruskan perjalanan, malah berpotensi memicu kecelakaan," pungkasnya.
Sebelumnya, tiga penumpang Toyota Fortuner warna putih nopol B 1905 KJE meninggal dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Tol Madiun-Surabaya KM 604, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 07.45 WIB.
Dari tiga penumpang yang meninggal, satu di antanya adalah seorang balita bernama Hadi Wafa (2). Sedangkan dua korban lainnya, Abdul Basid (50) dan Khairani (42).
Sopir truk, Sutikno(60) menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 7.45 WIB. Saat itu, ia baru sekitar satu jam berangkat dari rest area, tiba-tiba di KM 604, ia ditabrak Toyota Fortuner dari belakang.
Warga Ngampel Sari, Sidoarjo ini menduga sopir Fortuner mengantuk, sehingga kehilangan konsentrasi. Dia mengatakan, mobil yang berjalan searah tersebut menabrak bagian bak belakang truknya dengan sangat kencang.
(Baca Juga : 5 Fakta Kecelakaan Maut Pikap Terguling di Cipondoh, Usia Sopir Hingga Jumlah Korban)
"Benturan sangat kencang sekali, Itu sopirnya ngantuk total, mobil saya disodok dari belakang," kata Sutikno, saat ditemui di gerbang Tol Caruban MADIUN - Kecelakaan menewaskan tiga orang, terjadi di Tol Madiun-Surabaya KM 604, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiub. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 7.45. WIB.
Sopir truk, Sutikno(60) menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 7.45 WIB. Saat itu, ia baru sekitar satu jam berangkat dari rest area, tiba-tiba di KM 604, ia ditabrak Toyota Fortuner dari belakang.
Warga Ngampel Sari, Sidoarjo ini menduga sopir Fortuner mengantuk, sehingga kehilangan konsentrasi. Dia mengatakan, mobil yang berjalan searah tersebut menabrak bagian bak belakang truknya dengan sangat kencang.
"Benturan sangat kencang sekali, Itu sopirnya ngantuk total, mobil saya disodok dari belakang," kata Sutikno, saat ditemui di gerbang Tol Caruban kepada Tribunjatim.com.
Dia mengatakan, dua orang penumpang meninggal di lokasi. Kencangnya benturan, juga menyebabkan dua ban belakang, sebelah kanan pecah.
Sementara itu, Kepala Unit Lakalantas Polres Madiun, Iptu Nanang Cahyono, menuturkan, Fortuner melaju dari arah Solo ke Surabaya, di jalur A. Di KM 604, sekitar empat kilometer dari pintu masuk Tol Madiun, sopir yang diduga kehilangan konsentrasi menabrak truk dari belakang.
"Fortuner dari arah barat, berjalan searah, di belakang truk. Karena mungkin kurang konsentrasi, menyebabkan tumburan," katanya kepada Tribunjatim.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Begini Kronologi Kecelakaan Fortuner vs Truk di Tol Madiun yang Menewaskan Tiga Orang