Pengeramannya pun asyik, rem depan cakram semi floating 260 mm dijepit kaliper 3 piston, pakem banget!
Sedangkan belakang juga enggak mau tanggung, cakram 240 mm dengan kaliper 2 piston. Sayang belum ABS (Anti-Lock Braking System).
Karakter suspensi teleskopik 37 mm di depan terasa lembut, begitu pula suspensi ganda di belakang yang sudah bisa diatur preload-nya.
Tapi saat dipakai kencang, suspensi belakang terasa keras dan berguncang akibat kosntruksinya.
Ini akibat dari titik tumpu suspensi dengan as roda belakang yang cukup berjarak.
Tumpuan suspensi belakang berada di ujung belakang sedangkan as roda letaknya berjarak di depannya.
(Baca Juga : Cari Tempat Servis Motor Kymco di Daerah Solo? Mampir Aja Ke Bengkel Ini)
Ini membuat karakter suspensi terasa lembut saat melahap jalan cor beton atau polisi tidur dengan pelan tapi akan keras saat melewati dengan cepat.
Performa
Dengan mesin 1 silincer 199 cc 4 klep, SOHC, dan injeksi, tenaganya sampai 19,2 dk di 8.000 rpm, dengan torsi maksimal 18,14 Nm di 6.000 rpm.
CVT bekerja baik saat menyalurkan tenaga menuju roda belakang, enggak ada gejala kasar atau gredek yang mengganggu.
Getaran mesinnya pun terbilang halus, apalagi saat dipakai cruising, nyaman banget jadinya.