Nampaknya, motor Paul menang karena bisa membuat power wight to ratio jadi lebih maksimal.
Hal ini membuat performa motor makin kencang didukung dengan tampilan yang kece dan racy.
Konfigurasi sasis yang dibuat oleh Paul, menggunakan titanium grade 5 model balok yang dibentuk jadi rangka untuk memegang mesin V-Engine 1.100 cc.
Baca Juga : Yamaha RX100 Buktikan Jadi Tracker Itu Gampang Plus Modal Dikit
Tak hanya sasis, swingarm belakang juga dibuat dari titanium, padahal Moto Guzzi menggunakan sistem gardan.
Secara desain bodi, nampaknya Paul ingin juga menampilan cafe racer di besutan andalannya ini.
Lalu ia juga sengaja membuatnya tampil tanpa cat alias raw, untuk menonjolkan warna silver titaniumnya.
Sok depan dijejalkan upside down dari Ohlins, yang disesain ulang untuk rakenya dengan angka 25 derajat dengan sok travel 130 mm.
Baca Juga : Deretan Yamaha XMAX Keren Yang Akan Bersaing di Big Bang Customaxi