(Baca Juga : Otorace : Atlit Hebat di Atas Usia 40 Tahun Selain Valentino Rossi)
Berbeda dengan ban depan, ban belakang bisa lebih banyak berputar mulai dari 8-12 persen ketimbang ban depan.
Nah, apalagi ban motor MotoGP atau ban balap biasanya mengusung tipe slick alias tanpa kembangan.
Maka itu, jika dibandingkan antara roda depan dan belakang, kecepatannya akan berbeda.
Misalnya ban depan kecepatannya 330km/jam, lalu dengan putaran yang lebih di kisaran 12%, maka kecepatan ban belakang akan sentuh 369,6 km/jam.
Tetapi gejala spin ini juga punya kerugian bagi pembalap, lantaran akan mempengaruhi waktu tempuh tiap putaran.
Maka itu, di motor MotoGP yang sarat akan elektronik butuh teknisi yang mampu mengatasi gejala spin.
Sehingga, ban juga tidak cepat habis dan waktu tempuh akan lebih cepat.