Menurutnya, untuk DED belum bisa dipastikan akan selesai kapan, mengingat langsung dilakukan oleh konsultan dari pusat. "Kami menunggu saja hasilnya," katanya
Ia mengatakan, tol yang melintasi beberapa kecamatan di wilayah timur Cianjur, mulai dari Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, hingga Haurwangi dengan panjang lintasan 14 kilometeer.
"Terkoneksi dengan tol Bogor-Sukabumi, kemudian Ciranjang-Bandung, tepatnya ke Cipularang," katanya.
(Baca Juga : YLKI Buka Suara Soal Aspek Safety Di Jalan Tol Trans Jawa)
Pemerintah daerah juga turut membantu dengan memasukkan perencanaan dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), termasuk menyiapkan zonasi yang bakal terlintasi oleh tol tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan jika pembangunan Jalan Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung segera dibangun. Menurutnya, pembangunan jalan tol akan menjadi alternatif akses transportasi dan meningkatkan ekonomi ke depannya.
Jalan tol yang melintasi Cianjur menuju Bandung tersebut merupakan pembangunan lanjutan dari Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang rampung dalam waktu dekat.
"Sudah direncanakan, nanti akan dibangun tol dari Bogor ke Bandung, melintasi Sukabumi dan Cianjur. Kalau Bogor-Sukabumi dalam waktu dekat selesai," ujarnya saat kunjungan ke Cianjur, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, perencanaan lanjutan, termasuk titik yang dilalui jalan tol akan segera dilakukan, supaya pembangunannya bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Jokowi mengatakan, jalan tol tersebut menjadi pilihan bagi pemilik kendaraan, terutama para wisatawan untuk bepergian, apakah mereka mau melalui jalan tol atau jalur biasa.
"Akses ke Cianjur juga bisa lebih cepat. Jadi ada pilihan bagi mereka," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pembangunan Jalan Tol Ciranjang-Padalarang Ditarget Mulai Tahun Ini