Begini Cara Memilih Cairan Carbon Cleaner Biar Enggak Merusak Mesin

Ryan Fasha - Kamis, 14 Februari 2019 | 14:00 WIB

ilustrasi mesin mobil (Ryan Fasha - )

Gridoto.com - Untuk membersihkan jeroan mesin, bisa menggunakan pembersih bernama carbon cleaner.

Cairan carbon cleaner ini berfungsi membersihkan ruang bakar dari segala macam kerak deposit.

Namun ternyata ada caranya lho untuk memilih cairan carbon cleaner yang bagus.

Seperti yang diungkapkan oleh Kuntarto Rachmat owner dari Goebuk Tune-up, Bekasi, yang menjelaskan secara detail agar memilih carbon cleaner yang tepat.

"Cairan carbon cleaner harus bisa membersihkan ruang bakar dengan baik, tidak meninggalkan kerak deposit di ruang bakar," ucap Kuntarto.

Ryan/Gridoto.com
ilustrsi membersihkan mesin dengan cairan carbon cleaner

(Baca Juga : Bersihkan Busi Bisa Pakai Carbon Cleaner, Begini Cara Gampangnya)

Menggunakan carbon cleaner pun harus dalam mesin kondisi cukup panas.

Ini agar kerak deposit bisa terangkat dengan maksimal.

Tapi menurutnya nggak semua carbon cleaaner di pasaran itu bagus lho.

Karena ini merupakan bahan kimia, pasti menggunakan bahan-bahan bersifat tajam seperti asam dan amoniak.

Zat asam dan amoniak ini yang kebanyakan digunakan di cairan carbon cleaner.

Ryan/Gridoto.com
Zat asam akan berbusa dan mengikis besi

(Baca Juga : Cara Membersihkan Rem Mobil Dengan Brake Cleaner)

Padahal, sebisa mungkin hindari zat asam dan amoniak ini.

"Zat tersebut bisa merusak mesin lho, ini karena zat asam tidak hanya bereaksi menghilangkan kerak deposit, tapi juga akan membuat besi akan berkarat," wanti Kuntarto yang bengkelnya berada di Jl. Baru Bintara Terusan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.

Saat zat asam juga akan bereaksi dengan besi di ring piston dan payung klep.

Liner silinder yang terbuat dari besi juga terkena imbasnya.

Oli yang melapisi liner silinder akan hilang terbawa zat tersebut.

Ryan/GridOto.com
contoh carbon cleaner bebas asam dan amoniak

(Baca Juga : Ini Arti Klasifikasi Mutu Oli Mesin Mobil Atau API Service Rating)

"Bahayanya saat mesin dihidupkan namun tidak ada oli liner silinder, itu bisa bikin baret silinder, ngeri kan?," tambahnya.

Zat amoniak pun sangat berbahaya bagi paru-paru bila terus terhirup.

Kontak langsung dengan tangan juga akan berisiko terjadinya iritasi.

Nah, mulai sekarang selalu pilih cairan carbon cleaner yang bagus ya sob!

Mau konsultasi soal memilih carbon cleaner yang bagus bisa kok kontek Kuntarto Rachmat di nomor telepon 0815-1958-1945.