Perhatikan Kode Indikator Bobot Pelek, Salah Pilih Fatal Akibatnya!

Ryan Fasha - Senin, 11 Februari 2019 | 18:00 WIB

ilustrasi pelek mobil (Ryan Fasha - )

"Sebagai contoh, bobot mobil MPV seperti Toyota Avanza berkisar 1,42 ton, berarti pelek dengan kode indikator 700 kg sudah mampu karena jumlah total beban yang bisa ditopang mencapai 2,8 ton," tambahnya.

Berbeda lagi dengan mobil SUV yang memiliki bobot lebih berat.

Nugie/otomotifnet
ilustrasi pelek SUV

(Baca Juga : Kumpulan Video Tips Terbaru Seputar Ban, Rem, dan Pelek Mobil)

Pastinya membutuhkan spek pelek yang mampu menopang lebih berat lagi.

Berat tidaknya bobot yang mampu ditopang sebuah pelek dipengaruhi banyak hal.

Salah satunya yakni campuran bahan yang digunakan.

Campuran bahan aluminium dan besi yang semakin kuat pasti akan menambah daya topang pelek tersebut.

Selain itu, jumlah lubang baut yang ada di pelek juga berpengaruh.

Daya topang pelek off-road bisa lebih besar

(Baca Juga : Tips Ganti Pelek Mitsubishi Pajero Sport Terbaru)

"Karena SUV atau sejenis mobil off-road memiliki bobot lebih berat, pasti jumlah bautnya juga lebih banyak sekitar 5 atau 6 baut," beber Didi.

Dikaitkannya dengan faktor safety karena saat mobil berjalan dikecepatan tinggi, permukaan jalan yang tidak rata dan ayunan suspensi akan semakin menambah beban pelek tersebut.

Maka dari itu, penting hukumnya memilih pelek yang sesuai peruntukkannya.

Jangan hanya memiliki desain palang pelek yang menarik langsung dipilih.