GridOto.com - Sponsor utama tim Ducati dan Ferrari, Philip Morris, tengah diselidiki soal logo Mission Winnow.
Logo Mission Winnow mulai terpampang di bodi motor Desmosedici GP19 milik Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci pada tahun ini.
Bahkan, tim pabrikan Borgo Panigale itu secara resmi menggunakan nama Mission Winnow Ducati pada kompetisi balap MotoGP 2019.
Sementara itu, pada ajang F1, logo tersebut sudah menempel di livery mobil F1 Ferrari pada GP Jepang tahun 2018.
(Baca Juga : Impresif di Tes MotoGP Sepang, Andrea Dovizioso: Hasil Tes Enggak Merefleksikan Realita)
Mission Winnow merupakan proyek yang diluncurkan oleh perusahaan rokok, Philip Morris.
Perusahaan asal Swiss itu sudah menjalin kerjasama sejak lama dengan tim Ducati dan Ferrari.
Belakangan, logo Mission Winnow ternyata menyisakan permasalahan karena dianggap sebagai kampanye rokok.
Berdasarkan regulasi olahraga otomotif, logo yang merepresentasikan tembakau dilarang.
Kementerian Kesehatan Australia lantas melakukan investigasi mengenai logo tersebut karena dianggap seperti rokok Marlboro.
(Baca Juga : Kurang Puas di Tes MotoGP Sepang, Rossi: Saya Merasa Setengah Bahagia)
Sepintas, jika dilihat, logo Mission Winnow yang bermotif zigzag itu mengingatkan pada produk Marlboro.
Sebagai pihak yang diselidiki, Philip Morris sudah memberikan bantahan terkait tuduhan tersebut.
"Industri tembakau adalah ruang yang sangat diatur. Kami selalu menghormati undang-undang yang berlaku untuk kegiatan kami," demikian pernyataan resmi dari Philip Morris.
"Kampanye ini tidak terkecuali: Mematuhi semua undang-undang, termasuk yang terkait dengan promosi dan iklan produk tembakau. Kampanye ini tidak mensponsori atau mempromosikan produk apa pun," kata pihak Philip Morris lagi.
(Baca Juga : Valentino Rossi Bangga dengan Francesco Bagnaia di Tes MotoGP Sepang)
Di sisi lain, salah seorang penentang industri tembakau Australia, John Cunningham, menyebut jika logo Mission Winnow tidak ada hubungannya dengan mobil F1.
Hasil investigasi Kementrian Kesehatan Australia itu bisa mempengaruhi gelaran GP Australia baik F1 maupun MotoGP.