Di hadapan polisi, Chyntia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan sang suami melalui telepon selular pada Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.
Saat itu Kadek Rifki meminta kepada istrinya agar pintu pagar rumah tidak ditutup sebab ia sedang dalam perjalanan menuju ke rumah (pulang).
Dalam laporannya di Polsek Denpasar Selatan, Chyntia menyebutkan saat pergi dari rumah, suaminya mengenakan baju kaos oblong warna hitam, celana biru tua, membawa tas selepang berisikan HP Samsung S8 Plus warna hitam, serta berkas-berkas kredit pelanggan.
"Karena tidak kunjung tiba di rumah, akhirnya istrinya melapor ke Polsek Densel. Kemudian dilacak GPS mobilnya, diketahui mobil itu jatuh di Wanagiri. Saat petugas Polsek Sukasada menderek mobil itu, pengedara tidak ditemukan. Hanya ada HP, tas, dan SIM saja," terang Iptu Sumarjaya.
(Baca Juga : Mitsubishi Mirage R5 Ini Punya Kabin Keren dan Mesin Turbo)
Dari pencarian yang dilakukan pada Kamis (7/2/2019) sejak pukul 10.00 hingga 15.00 Wita, petugas belum menemukan keberadaan Kadek Rifki.
"Hasilnya masih nihil, demikian dengan barang bukti lain tidak ditemukan di sekitar TKP. Kami masih akan berkoordinasi lagi dengan Tim Basarnas dan Polsek Densel apakah akan melakukan pencarian lagi besok (hari ini, red) atau bagaimana," tutupnya.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, saat dikonfirmasi tadi malam, membenarkan adanya laporan dari istri Kadek Rifki.
Namun, Kapolsek menyebutkan saat ini timnya masih sulit berkomunikasi dengan istri Kadek.
"Saat akan dipanggil istri belum bisa menghadiri, dengan beberapa alasan,” katanya.