“Di MGK ini, calo diibaratkan sebagai perantara dari pedagang saja. Jadi, para pedagang ‘mempekerjakan’ orang ini untuk ‘mempromosikan’ tokonya,” ujarnya saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ronny mengaku sama sekali belum pernah mendapatkan aduan dari pengunjung mengenai aksi merugikan yang dilakukan para calo.
“Tidak ada sama sekali aduan dari pengunjung soal calo. Malah, yang ada adalah aduan dari sesama pedagang yang merasa dicurangi,” jelas Ronny.
Menanggapi hal itu, Ronny dan pihaknya menganggap lumrah hal tersebut sebab bagian dari persaingan.
(Baca Juga : Masuki Usia Ke-14 Tahun, Mall MGK Kemayoran Terus Lakukan Inovasi)
“Kami menganggapnya wajar. Bahkan, saya kira, sekarang setiap toko punya perantara tersebut,” bilang Ronny.
Terlepas dari keberadaan calo ini, jika kamu enggak mau terganggu, ada satu cara mujarab, yakni dengan menentukan lebih dulu toko yang ingin dikunjungi.
Caranya adalah dengan browsing lebih dulu di internet, sebab sebagian besar profil toko di sana telah terdata di basis data Google.
Atau, bergabung dengan forum-forum otomotif di media sosial agar dapat info lebih detail melalui sharing sesama anggota.