"Satu hal yang pasti: bagi Ferrari, kerja sama yang erat dengan Alfa tidak hanya berarti lebih banyak kekuatan politik,” sambungnya.
“Tetapi Scuderia hampir diuntungkan dari sudut pandang olahraga," ulasnya.
(Baca Juga : Ganti Nama Jadi Alfa Romeo Racing, Mantan Tim Sauber Kebanjiran Duit)
Giampaolo Dallara, seorang desainer sasis F1 yang terkenal asal Italia, mengatakan keterlibatan Alfa menjadikannya “pemain terkemuka di F1”.
"Saya percaya bahwa selama bertahun-tahun, Alfa Romeo akan mampu bercita-cita untuk menjadi pesaing tim-tim besar, terlepas dari peran sebagai tim junior Ferrari," katanya kepada majalah Italia Autosprint.
"Saya tidak melihat aspek negatif, karena itu saya sangat penasaran untuk melihat langkah selanjutnya," tambah Dallara.
Ya, Ferrari bisa saja mengikuti jejak Red Bull yang memiliki Toro Rosso sebagai tim juniornya.