Tahun 2018 penjualan dari diler konsumen (retail sales) Mazda mencapai 5.957 unit.
Jumlah tersebut hampir mencapai target Mazda yang mencapai 6.000 unit. Namun meningkat ketimbang periode 2017 sebanyak 3.833 unit.
Roy menambahkan pembangunan pabrik tersebut tak menunggu insentif pemerintah, sebab pemerintah lebih fokus untuk menyelesaikan regulasi kendaraan rendah emisi (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV).
"Memang mau ada regulasi harmonisasi pajak sedan. Tapi kalau pajak sedan turun itu bisa mempercepat studi," jelasnya.
Roy juga memastikan EMI akan membangun sendiri fasilitas pabrik tanpa menggandeng pihak ketiga untuk merakit di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Mazda berencana bangun fasilitas perakitan di Indonesia