Cara kerjanya adalah mengalirkan hembusan udara dari depan ke kaliper sehingga bisa menurunkan suhu panas kaliper rem.
Kenapa suhu panas kaliper harus diturunkan? Bukannya kalau rem suhunya tinggi di MotoGP malah bagus?
Suhu tinggi di piringan memang bagus, terutama untuk piringan cakram dari karbon agar performanya maksimal.
Tapi jangan kalipernya juga dong yang kepanasan.
(Baca Juga : Otorace: Repsol Honda Kalang Kabut di Sepang, 1 Orang Penting Tim Kecelakaan)
Karena bisa jadi kampas remnya meleleh karena kepanasan.
Atau bisa juga cairan rem alias brake fluid-nya kepanasan lalu menguap dan mengganggu kinerja pengereman.
Sebenarnya alat semacam ini biasa dalam ajang balap walaupun tidak selalu digunakan, terutama MotoGP.
Tapi bukan tanpa tujuan Yamaha memasang alat ini di YZR-M1 pada tes kali ini.
Yang namanya tes pastinya Yamaha ingin mengetes sesuatu kan?
Salah satunya ya mengetes keefektifan alat ini, dan mungkin dikombinasikan dengan tes beberapa bagian lain.