(Baca Juga : Bikin Betah, Ini Small MPV Paling Nyaman di Indonesia)
Petugas menemukan kotak penyimpanan baterai sudah terbuka dan baterai tidak ada di tempatnya, begitu juga pada tiang yang lain.
"Ada dua baterai yang hilang (di simpang Derwolo) masing-masing merek Qumicon JPD12-55. Atas kejadian ini, kerugian mencapai Rp 6.000.000. Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Pengasih guna proses lebih lanjut," kata Hera.
Fungsi APILL di daerah itu terhitung krusial, mengingat ramainya lalu lintas jalanan Kulon Progo yang padat.
"Kalau panel surya siang hari masih bisa nyala, tapi kalau malam hari mati karena tidak ada sumber daya accu," kata dia.
(Baca Juga : Dari Segi Teknis, Baterai Mobil Listrik Jadi Sorotan Gaikindo)
Hera mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian serupa, Dishub Kulon Progo segera melaporkan semua peristiwa pencurian ini kepada polisi.
Dishub juga segera mengganti dengan baterai agar lain APILL bisa beroperasi.
Selain itu, Dishub sedang mempertimbangkan pemasangan unit kamera pengawas (CCTV) pada traffic light.
"Teman-teman (Dishub dan dinas terkait) yang terdekat di lokasi APILL diharapkan melakukan pemantauan. Sedangkan dalam jangka panjang kita perlu pemasangan CCTV," kata Hera.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dishub Kulon Progo Laporkan Kasus Pencurian Baterai Lampu Lalu Lintas".