Investigasi Polisi Terkait Teror Kain Api, TKP Meluas dari Semarang, Ungaran, hingga Kendal

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 1 Februari 2019 | 09:49 WIB

Daihatsu Ayla jadi korban teror kain api di Semarang (Ditta Aditya Pratama - )

Sayangnya, pascaperistiwa pembakaran kendaraan tersebut, hingga kini belum ada yang membuat pelaporan sebagai laporan pendahuluan.

Meski demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim resmob telah bergerak untuk mempercepat pengungkapan peristiwa tersebut.

Teguh mengingatkan pada masyarakat bahwa kejadian tersebut merupakan cipta kondisi yang dilakukan bertujuan untuk membuat resah masyarakat Jawa Tengah jelang Pemilihan Presiden 2019.

Hal tersebut terlihat dari modus operandi yang dilakukan, yakni waktu kejadian dan alat yang digunakan sama.

"Masyarakat diimbau tetap waspada jelang waktu subuh dan tetap berperan aktif menjaga keamanan. Bila ditemukan hal yang mencurigakan maupun informasi apapun, dapat menghubungi pihak kepolisian terdekat," terang Teguh.

(Baca Juga : Beli BBM Pakai Jeriken, Angkot jadi Terbakar di SPBU di Palembang)

Menanggapi hal tersebut, Agus Budiman, warga Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang berpendapat agar Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) kembali ditingkatkan, baik di tingkat RT maupun RW.

Selain itu ia meminta agar setiap Siskamling disediakan fasilitas Walkie Talkie sebagai perangkat pendukung komunikasi bila membutuhkan koordinasi.

"Semoga segera terungkap siapa pelaku dan dalang teror ini," pungkas Agus.

Pembakaran mobil maupun sepeda motor yang terparkir di teras maupun depan rumah juga terjadi di Kabupaten Kendal.

Modus kejahatan yang dilakukan oleh pelaku tak jauh berbeda dengan pelaku pembakaran di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang.

Pelaku membakar mobil dengan membakar lap kain yang telah dibasahi bahan bakar kemudian dibakar di atas kendaraan tersebut.

(Baca Juga : Warga Jengkel! Isuzu Panther Langsung Dibakar, Ternyata Gara-gara Ini)

Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita menuturkan, pihaknya terus melakukan upaya mengungkap pelaku. "Yang dilaporkan kepada pihak kepolisian ada sebanyak empat kasus," jelasnya, Kamis (31/1).

Keempat lokasi pembakaran tersebut tersebar di empat wilayah yakni, Desa Karangtengah, Kecamatan Kaliwungu, Desa Brangsong Kecamatan Brangsong, Desa Brotomulyo Kecamatan Cepiring, dan Desa Rowosari, Kecamatan Rowosari.

Hamka menambahkan kasus tersebut juga ditangani oleh pihak Polda Jateng dan densus 88 antiteror.

Dari penelusuran Tribun Jateng, terdapat kasus pembakaran serupa di Kabupaten Kendal namun para korban enggan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BERITA LENGKAP : Teror Pembakaran Kendaraan Parkir di Semarang, Ungaran dan Kendal

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Yuk tonton video lengkpanya di channel Youtube Motorplus #motormatik #tipsmotor #karpetmotor #tipsdantrik #youtube #gridoto #gridmotor #otomotif #otomania #otoseken #otomotifweekly #motorplus #jip #gridnetwork #goA #goTH

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada