GridOto.com - Mendengar negara Arab Saudi mungkin kamu keburu membayangkan sebuah negara padang pasir yang panas dan gersang.
Tapi enggak selamanya seperti itu sebab sekalinya hujan lebat, beberapa kota besar di Arab Saudi juga bisa mengalami banjir besar.
Malah banjir besar ini sempat mengacaukan transportasi dengan banyaknya jalanan yang tergenang air.
Musibah banjir di Madinah dan sejumlah kota lain di Arab Saudi terjadi pada Senin (28/1/2019) lalu.
(Baca Juga : Catat Nih! Beberapa Titik Langganan Banjir di Ibu Kota Jakarta)
"Riyadh, Makkah, wilayah perbatasan utara, Salam, Tabuk, Qassim, Madinah, provinsi timur, Asir, Jazan dan Al-Jawf mengalami cuaca yang tidak stabil," ungkap Mayor Mohammed Al-Hammadi, juru bicara Pertahanan Sipil, sebagaimana dilansir Arabnews.com.
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras dan badai pasir yang melanda Arab Saudi.
Dalam sebuah video yang GridOto tautkan di bawah terlihat derasnya air dengan mudahnya menyeret sebuah mobil SUV seperti perahu kertas.
Dilansir dari akun Twitter @arabnews, video ini diambil di Kota Madinah:
Passengers using @KAIAirport in #Jeddah are advised to check their flights for cancelations and delays. Rain, strong winds and dust are forecast by @PmeMediacen to continue. Flooding seen here in #Madinah has caused chaos for motorists (Video supplied)https://t.co/M7zAkZcGHb pic.twitter.com/dkJDrl2RWZ
— Arab News (@arabnews) January 28, 2019
Pihak berwenang menyarankan warga untuk mengambil tindakan pencegahan selama cuaca buruk.
Hujan terjadi di bagian utara dan barat Arab Saudi pada hari Minggu (28/1/2019) dan Senin.
Sementara, badai pasir menyapu daerah-daerah populasi utama.
Flooding in #Madinah on Monday caused chaos on the roads. In the north-west of #SaudiArabia, the Civil Defense (@SaudiDCD) said it rescued 65 people in Tabuk and Al-Jouf and 37 people west of Duba. (Video supplied)https://t.co/M7zAkZcGHb pic.twitter.com/oEkMpRfksT
— Arab News (@arabnews) January 28, 2019
Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah mendesak penumpang untuk memeriksa penerbangan mereka agar melakukan penundaan dan pembatalan bila diperlukan.
Pertahanan Sipil Arab Saudi mengatakan telah menyelamatkan 65 orang di Tabuk dan Al-Jouf, dan 37 orang di Duba.
Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Arab Saudi juga meramalkan curah hujan di utara dan barat masih bisa terjadi.
Selain hujan, badai pasir atau angin berdebu di beberapa bagian Kerajaan Arab Saudi juga diprediksi akan masih melanda beberapa daerah di sana.