Mau tak mau tim HCG harus merombak rangka agar posisi tangki ada di depan layaknya pada motor kebanyakan. Akhirnya, tangki Honda CBX pun terpilih untuk dipasang.
Selain itu cukup banyak ubahan yang terjadi pada motor gede (gede) milik Honda ini.
(Baca Juga : Lepas Baju Plastik, BMW G310R Pamer Otot Kekar Pakai Konsep Tracker)
Mulai dari sokbreker depan upside down milik Yamaha Fazzer yang kemudian dikombinasi dengan kaliper kustom dan dua rem cakram.
Kaki-kaki depan belakang pun diganti dengan model jari-jari yang dibalut dengan ban dual purpose agar mampu melaju di trek tanah.
Sisi depan GL1100 juga berubah total dengan adanya headlamp kecil dan sebuah panel instrumen minimalis.
Setang fatbar ditambah pemanis sebuah spion bar-end terpasang untuk kemudi motor yang mampu melaju hingga 215,6 km/jam ini.
(Baca Juga : Pensiun Balap, Dani Pedrosa Sekarang Pilih Main Motor Street Tracker)
Buritan motor dibuat layaknya motor tracker pada umumnya dengan adanya sebuah ducktail tanpa spakbor yang diberi stoplamp LED bergaya modern.
Secara keseluruhan, motor ini memang benar-benar berganti identitas dari motor jalan raya menjadi motor segala medan.
Tampilan pun juga tampak minimalis meski menggendong mesin besar.