Kawasaki On The Hills: Nikmatnya Off-road dengan Kawasaki KLX di Kaki Gunung Gede-Pangrango

Rizky Septian - Senin, 28 Januari 2019 | 17:37 WIB

Tim redaksi JIP bersama 3 rider dari komunitas Kawasaki KLX Jagakarsa Off-road bersiap berangkat (Rizky Septian - )

Bimo SS
Sudah dilengkapi hand guard, tangan aman dari sabetan ranting

Kenyamanan itu ditunjang pelek aluminium 21 inci di depan dan 18 inci di belakang yang ringan tapi kuat, sehingga tak perlu ragu melaju kencang di permukaan berbatu.

Handling KLX 150 BF di permukaan jalan seperti ini pun terasa menyenangkan, tak mudah terpelanting.

Sedangkan New KLX paling enak digeber kencang, karena ringan rasanya seperti floating (melayang) di atas batu.

Kubangan Air

Hujan pun turun deras di siang hari, jalur jadi semakin licin dan banyak kubangan air yang cukup dalam.

Tapi, para rider tak terlalu khawatir dengan kondisi tersebut.

Beberapa genangan air menutupi setengah bodi KLX, namun masih dalam batas toleransi.

Bimo SS
Genangan air cukup dalam tak hentikan para rider untuk menerabas medan

Karena, sistem kelistrikan dan saluran udara masuk posisinya ada di bagian atas mesin.

Semua rider pun coba menerjang air dengan kencang.

Dan, tak satu pun dari para rider khawatir KLX akan tersedak air.

Benar-benar asyik menikmati andalnya Kawasaki KLX di habitat non-aspal!