GridOto.com - Berita heboh datang dari kejuaran balap nasional, IRC mundur dari MotoPrix.
IRC yang sudah beberapa tahun terakhir support gelaran MotoPrix justru malah support sekolah balap di 2019.
Setidaknya, ada empat sekolah balap di Tanah Air yang bakal disupport IRC selaku produsen ban sepeda motor.
“Tiga yang sudah pasti,” aku Dodiyanto Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC.
(Baca Juga : Otorace : Ahmad Yudhistira Balap di Kejurnas Sport 250 cc 2019)
Tiga sekolah itu; Bob’s Racing School milik Bobby Aranxa di Jawa Timur, D45 Road Racing Academy milik Dedy Fermadi di Jogjakarta dan 43 Racing School milik M Fadli di Jakarta.
Sedangkan untuk sekolah yang keempat?
“Untuk yang keempat adalah salah satu sekolah balap di Jawa Barat, punya mantan pembalap juga. Nanti ya, kalau sudah tanda tangan,” ungkap Dodi yang suka pasang status di IG Story dan Facebook.
Support yang diberikan IRC untuk sekolah balap ini berupa dana pembinaan dan juga ban balap, yaitu IRC Fasti.
“Kami melihat pembalap muda saat ini sangat banyak, untuk itu kami ingin mendukung lebih banyak lagi munculnya pembalap muda lainnya,” bilang Dodi yang senang ngopi pagi.
“Dukungan ini, merupakan bentuk pembinaan dari kami. Senangkan kalau melihat pembalap Indonesia bisa balap di kancah internasional,” tambahnya.
Terkait dengan mundurnya IRC dari MotoPrix, Dodiyanto menjelaskan kalau strategi tahun ini berbeda.
“Mendukung balap itu juga salah satu strategi pemasaran dan promosi, tetapi tahun ini strategi kami berbeda,” bilang Dodi sembari ngomong riset ban balap tetap berjalan.
Selain adanya pembatasan dana promosi, IRC juga ingin menjangkau event-event daerah yang justru potensial.
“Tak menutup kemungkinan tahun depan kami kembali lagi ke MotoPrix,” sebut penyuka tempoyak itu.