“Kami melihat pembalap muda saat ini sangat banyak, untuk itu kami ingin mendukung lebih banyak lagi munculnya pembalap muda lainnya,” bilang Dodi yang senang ngopi pagi.
“Dukungan ini, merupakan bentuk pembinaan dari kami. Senangkan kalau melihat pembalap Indonesia bisa balap di kancah internasional,” tambahnya.
Terkait dengan mundurnya IRC dari MotoPrix, Dodiyanto menjelaskan kalau strategi tahun ini berbeda.
“Mendukung balap itu juga salah satu strategi pemasaran dan promosi, tetapi tahun ini strategi kami berbeda,” bilang Dodi sembari ngomong riset ban balap tetap berjalan.
Selain adanya pembatasan dana promosi, IRC juga ingin menjangkau event-event daerah yang justru potensial.
“Tak menutup kemungkinan tahun depan kami kembali lagi ke MotoPrix,” sebut penyuka tempoyak itu.