GridOto.com - Pakai bore up kit ukuran 62 mm, kapasitas Yamaha R15 membengkak jadi 177 cc.
"Untuk bore up kit saya pakai piston ukuran 62 mm buatan lokal, yaitu CLD," ungkap Galang, anggota Yamaha R15 Kaskus Rider (R15ER) kepada GridOto.com.
Alasan Galang memilih CLD karena material bore up kita yang sesuai untuk keperluannya.
"Saya kuliah di Semarang, seminggu sekali pasti pulang ke Salatiga, jaraknya sekitar 50 Km," ujar Galang.
(Baca Juga : Begini Cara yang Benar Mengerem dan Menikung Motor di Jalan Basah)
"Pakai bore up kit CLD yang bahannya ceramic sudah mumpuni untuk harian ataupun touring seminggu sekali," tambahnya.
Bore x stroke Yamaha R15 V.2 standar adalah 57 mm x 58,7 mm.
Dengan menggunakan bore up kit 62 mm otomatis kapasitas mesin Yamaha R15 naik jadi 177 cc.
Nah, soal head silindernya, Galang masih mempertahankan standar.
(Baca Juga : Awas ! Sembarangan Pakai Cover Radiator Bisa Bikin Motor Overheat)
Termasuk noken as, klep dan per klep masih mempertahankan standar Yamaha R15.
"Jadi saya murni pakai bore up kit CLD 62 mm saja, head masih standar," ujar Galang.
Meski head silinder masih standar, Galang mengaku tarikan Yamaha R15 miliknya enggak loyo.
"Sebab ECU sudah saya ganti dengan Daytona serta koil Protect buat Yamaha R15," ujar pria member R15ER Regional 7 Semarang, Jawa Tengah ini.
(Baca Juga : Substitusi Filter Oli Honda CBR250RR, Pakai Ini 4 Kali Lebih Murah)
Sedangkan untuk memperbesar asupan udara yang masuk ke ruang, Galang menggunakan filter udara aftermarket.
"Saya pakai filter udara Ferrox, supaya asupan udaranya lebih besar, untuk menyesuaikan ruang bakar yang sudah besar juga," pungkasnya.