Mesin bawaan berkode B18C lantas di overhaul agar kembali normal, "Jadi kalau dipakai harian gak ada masalah," ujar Don.
Mulai dari piston, camshaft, per klep dan retainer diganti dengan kepunyaan Type R yang memang untuk performa.
Lalu cam gear Buddy Club, S90 throttle body 70 mm, intake Skunk2 Pro Series, fuel rail AEM, dan filter udara Simota BigBang Carbon juga diaplikasikan ke mesin ini.
Agar nafas mesin lebih panjang, header konfigurasi 4-1 dari Mugen Jasma disambung dengan pipa custom dari stainles steel sampai ke muffler HKS ikut dipasang.
O ya, ECU Hondata dengan fitur SV300 bluetooth juga dipasang untuk meningkatkan power mesinnya.
Menyalurkan tenaga mesin ke roda, transmisi S80 dari Type R dengan OEM Helical LSD Racing untuk Street Race langsung dipasang.
Koplingnya menggunakan Exedy Stage 2 racing clutch, "Berat sih, tapi nendang banget kalau digeber," seru pria 38 tahun ini.
Untuk membantu menghentikan mobil ini, piranti discbrake standar diganti dengan BBK Brembo 320mm 4 pot di depan.