Kisah Tim Saber Ranjau Paku, Murni Enggak Dibayar Hingga Ditodong

M. Adam Samudra - Kamis, 24 Januari 2019 | 13:21 WIB

Siswanto salah satu relawan Saber Paku (M. Adam Samudra - )

"Mangkanya semua anggota yang ikut bergabung dengan tim saber harus menjalani dengan ikhlas tanpa pamrih. Karena kalau terjadi kecelakaan enggak ada yang bayar," sambungnya.

"Bahkan teman-teman kami ada yang mengalami patah kaki ditabrak motor, sampai kami diancam seperti dilempar batu hingga ditodong senjata api juga pernah. Kami hanya pasrah," ucapnya lagi.

(Baca Juga : Mengerikan! Ada 9 Ember Ranjau Paku Dikumpulkan Saber Community)

Kalau dihitung-hitung, sejak awal dibentuk sampai 2010, total paku yang berhasil mereka kumpulkan dari jalan raya mencapai empat ton.

Paku-paku tersebut berasal dari berbagai titik. Di Jakarta Pusat misalnya, di sekitar Istana Merdeka, Galur, Jalan Majapahit, Jalan Veteran, Jalan Soeprapto, Kemayoran.

Di Jakarta Barat antara lain Roxy, Cideng, flyover Roxy, Cengkareng, dan Angke.

Jakarta Selatan di sekitar Pancoran, Pondok Indah, Jalan T. B. Simatupang.

Jakarta Timur di kasawan Cakung dan di Jakarta Utara antara lain di Cilincing.