"Yang ada komponen power window menjadi lebih berat kinerjanya dan bisa saja modul elektrikal power window menjadi error dan malfungsi," jelas Hermas.
Melakukan modifikasi yang jauh dari spesifikasi standar juga bisa membuat sensor atau elektrikal mobil mengalami malfungsi.
(Baca Juga : Tiga Sensor Penting dalam Kontrol Stabilitas Mobil, Apa Saja?)
"Contoh pasang pelek dan ban yang besar tanpa melakukan kalibrasi ulang sensor rem ABS, pasti saat di scan kedepannya sensor ABS akan bermasalah," ungkap Hermas.
Alasannya, spesifikasi ukuran dan berat dari pelek dan ban yang besar akan memengaruhi kinerja dari sensor rem untuk membaca gesekan ban ketika terjadi pengereman mendadak.
Perbedaan spesifikasi tersebut yang membuat sensor ABS lama kelamaan akan error.