GridOto.com - Sempat jadi kabar burung, ternyata Dani Pedrosa beneran hampir jadi pembalap Yamaha di MotoGP 2019 sob.
Seperti yang pernah diberitakan, usai tidak diperpanjang sebagai pembalap Honda, nama Dani Pedrosa dikabarkan bakal direkrut Yamaha.
Terutama saat itu, Yamaha sedang membangun tim satelit baru bersama Sepang International Circuit (SIC).
"Diskusi dengan Pedrosa beneran ada. Sudah hampir, hampir jadi," kata CEO Sepang, Razlan Razali, dikutip GridOto.com dari Crash.net.
(Baca Juga : Segini Suhu Ban Motor MotoGP di Atas Aspal Sob, Panas Banget!)
"Dia sudah diskusi dengan Yamaha, Yamaha yakin dengan Pedrosa dan akan kasih dukungan besar yang dibutuhkannya, aku duduk dengannya juga, bersama dengan Carmelo Ezpelata (CEO Dorna) dan diskusinya bagus," jelasnya.
Namun, kabar itu langsung terhempas ketika Dani Pedrosa akhirnya memutuskan pensiun dari MotoGP.
Pedrosa tidak yakin, dan akhirnya memilih pensiun.
"Tapi ketika pembalap secara mental sudah tidak yakin ingin lanjut, tidak ada yang bisa dilakukan lagi," tegas pria asal Malaysia itu.
Batalnya proyek itu sedikit membuat kecewa.
Tapi, Razlan mengakui Pedrosa sangat profesional dan menghargai keputusannya.
(Baca Juga : Otorace : Ini Lho Alasan Mengapa Ban Gundul Dipakai di Ajang MotoGP)
"Ketika hampir terjadi, dia lalu menelponku dan berterimakasih atas kesempatannya. Dia minta maaf karena tidak segera kasih kepastian," sambungnya.
"Tapi aku memahaminya karena itu keputusan besar dan aku menghargainya. Dia sangat profesional," jelasnya.
Sempat juga ada rumor Jorge Lorenzo yang kabarnya bakal jadi pembalap tim satelit Yamaha.
Rumor itu langsung hilang ketika Lorenzo akhirnya dikabarkan direkrut Repsol Honda.
Razlan Razali mengaku sebenarnya tidak ada wacana rekrut Lorenzo dari Yamaha dan SIC.
"Kami tidak berbicara dengan siapapun saat itu, tapi ada rumor bahwa Lorenzo sedang disiapkan untuk tim, tapi sebenarnya tidak," tambahnya.
(Baca Juga : Otorace : Sirkuit KymiRing Baru 80% Terselesaikan Untuk MotoGP)
"Lalu dia mengejutkan semua dengan pindah ke Honda, tapi itu tak masalah karena sepertinya bakal terlalu membengkak untuk menggajinya," ungkapnya.
Pada akhirnya, Yamaha dan SIC memutuskan Fabio Quartararo untuk mendampingi Franco Morbidelli yang sebelumnya memang sudah hampir pasti jadi pembalapnya.