GridOto.com - Daihatsu Xenia resmi berumur 15 tahun, sejak pertama kali dipasarkan ke publik pada 2004 silam.
Bersamaan dengan Toyota Avanza, keduanya jadi pelopor segmen Low-MPV di Tanah Air.
Meski begitu, nasib penjualan keduanya sepanjang 15 tahun berkiprah di pasar otomotif nasional terjadi perbedaan yang cukup signifikan.
Lantas, bagaimana dengan penjualan Daihatsu Xenia selama 15 tahun kehadirannya di Indonesia?
(Baca Juga : Hadir 15 Tahun, Toyota Avanza Sudah Terjual Segini Sejak Tahun 2003)
"Selama 15 tahun, Xenia telah terjual lebih dari 643 ribu unit," ujar Tetsuo Miura, President Director of PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Dari data yang dipaparkan Miura tersebut, bisa dibilang populasi Xenia hanya setengahnya dari Avanza.
Bahkan kembaran Xenia itu diklaim menjadi Low-MPV terlaris, dengan total penjualan terbanyak 1,7 juta unit.
"Kami bangga Avanza adalah pionir di segmen Low-MPV dan salah satu produk yang meningkatkan penjualan kami," ujar Yoshihiro Nakata, President Director PT Toyot Astra Motor (TAM).
(Baca Juga : Tempel Toyota di Posisi Kedua, Segini Penjualan Daihatsu Tahun 2018)
Meski sama-sama dirakit di pabrik milik Daihatsu, silsilah keduanya memang kembar, tapi tidak identik.
Rupanya ini merupakan strategi bisnis yang menuntut diferensiasi untuk dua produk hasil kolaborasi Toyota dan Daihatsu tersebut.
Bodi dan chassis keduanya sama, tapi sejumlah fitur dibedakan termasuk juga pilihan mesinnya.
Jika di awal kemunculannya Xenia pakai mesin 1.000 cc, Avanza mengaspal dengan mesin 1.300 cc.
Namun di model terbarunya yang baru saja meluncur, keduanya kini hadir dengan pilihan mesin yang sama, yakni 1.300 cc dan 1.500 cc.