"Bahkan mungkin ia sendiri tak menyangka. Dovizioso mampu mengekspresikan talentanya, berkat kerja keras timnya dan peningkatan motor," ujar Ciabatti.
Paolo Ciabatti mengaku pihaknya takkan pernah melupakan jasa Dovizioso, yang gigih dalam mengembangkan Desmosedici,
(Baca Juga : Otorace : Tech3 Sempat Dianggap Gila Karena Tinggalkan Yamaha Demi KTM)
Dovizioso dinilai sangat sabar mendampingi Ducati dalam masa-masa kelam selama lima tahun, sebelum akhirnya membawa mereka kembali menjadi kompetitor serius di MotoGP.
"Kami bekerja sama saat Ducati mengalami masa-masa buruk dan hilang arah," lanjut Ciabatti.
"Kini kami menjadi pabrikan yang hebat di MotoGP, dan dia jelas merupakan referensi kami," ucap Ciabatti menambahkan.
(Baca Juga : Otorace : Ducati Jadi Bukti Bahwa Tim Pabrikan Asal Jepang Bisa Dikalahkan)
"Orang bisa berkata apapun, tapi Dovi tetap salah satu rider terbaik MotoGP," tegas Ciabatti.
"Dovizioso mengoleksi 11 kemenangan, dan lihat siapa saja yang memenangi balapan selama dua musim terakhir. Saya rasa jawabannya sudah jelas," tutup Ciabatti.