Honda RC211V harus bertekuk lutut terhadap motor rivalnya, Yamaha YZR-M1 selama 2 tahun yang dikendarai Valentino Rossi.
Tapi ini bisa jadi karena memang faktor Rossi-nya yang sangat hebat saat itu, bukan karena motor Honda kalah.
Lihat saja 2004, Rossi juara dengan Yamaha, tapi rangking ke-2 sampai ke-6 Honda semua.
Lihat saja saat itu, banyak pembalap kompetitif yang mengendarai RC211V.
Misalnya saja Sete Gibernau, Nicky Hayden, Max Biaggi, Dani Pedrosa dan lainnya.
Baru di musim 2006 yang menjadi musim terakhir aturan soal motor MotoGP berkubisai 1.000 cc.
Musim 2006, RC211V keluar jadi juara dunia yang dikendarai mendiang Nicky Hayden.
(Baca Juga : Ini Kata Bos Suzuki ketika Kehilangan Konsesi di MotoGP 2019)
Rentang 5 musim era MotoGP 4-tak menunjukkan dominasi Honda.
Honda RC211V berhasil mengoleksi 3 titel juara dunia.
Bahkan, Honda RC211V mendominasi 5 musim kompetisi sebanyak 48 kali balapan dari total 82 putaran.
Sampai-sampai akun Twitter resmi MotoGP mengisahkan prestasi Honda RC211V selama 5 musim lamanya.
Bahkan mengungkapannya sebagai motor yang luar biasa.
"What a machine," cuit Twitter MotoGP.
Nih tonton cuplikannya
What a machine ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) January 10, 2019
The legendary Honda RC211V won 48 races out of 82 during it's 5 seasons in Grand Prix racing and captured 3 #MotoGP World Championships ???? pic.twitter.com/UW7df79Bl6