Dia menerangkan, jika percobaan lalu lintas dengan lebar 3 meter ini merupakan sebuah alternatif percobaan agar pengendara tetap bisa melintas.
Namun, jikalau percobaan ini tidak lancar, maka akan dilakukan alternatif lain.
Syamsul menerangkan, jika pengecoran di malam hari nantinya hanya memerlukan waktu 1x24 jam untuk bisa kering sehingga pada tanggal 14 Januari 2019, sudah bisa digunakan.
Untuk sementara, pekerja masih berjumlah 16 orang, yang mana itu termasuk mandor, operator dan yang lainnya.
"Sementara kita bekerja dengan personil sebanyak 16 orang. Kalau sudah pengerjaan di tanggal 14 Januari, maka akan bertambah. Untuk proyek ini kita diberi waktu sampai tanggal 31 Desember 2019," ungkapnya
Dia juga menerangkan, jika sebelum pekerjaan dimulai, koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah dilakukan.
Dari pihak kepolisian sudah memasang rambu-rambu adanya proyek.
"Dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian sudah melakukan pemasangan rambu petunjuk adanya pengerjaan jalan. Berapa kilo sudah dipasang rambu. Pengaturan lalu lintas juga sudah dilakukan. Dimana kita juga tidak akan bekerja ketika belum ada rambu, karena keselamatan adalah yang utama," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Alat Berat Sudah Mulai terlihat di Simpang Empat Kentungan