"Dengan Hafizh dan Miguel, kami akan jadi tim junior, tapi kami akan mendapat motor yang sama, dan ini sangat penting," ungkap Poncharal.
(Baca Juga : Dani Pedrosa Tidak Menyangka Bisa Jadi Salah Satu Pembalap Top MotoGP)
Saat bernaung di bawah bendera Yamaha, Tech3 memang merupakan salah satu tim satelit paling kuat dan disegani di MotoGP.
Sayangnya, permintaan mereka untuk memiliki satu motor spek pabrikan selalu ditolak Yamaha.
Ketika KTM menawarkan dua motor spek pabrikan sekaligus pada awal 2018, Poncharal pun senang bukan kepalang.
"Inilah yang sangat kami sukai dari KTM, mereka langsung berkata bakal menyediakan motor yang sama dengan evolusi serupa, dan akan terus begini sampai 2020," jelas Poncharal.
(Baca Juga : Bocoran Nama Baru Tim Tech3 MotoGP, Jadi Pakai Nama Apa Ya? )
"Jika kami tak punya motor yang sama, maka feedback dari para pembalap takkan terlalu berguna, Jadi ini solusi yang baik, dan ini usaha besar dari KTM," ujarnya.
Poncharal pun mengaku optimistis mengenai kerja samanya dengan KTM, mengingat pabrikan asal Austria tersebut dikenal sangat sukses di Moto2, Moto3, MXGP dan Reli Dakar.