Saat masih anak-anak, ia yakin dirinya hanya bisa berkompetisi di GP125.
Jadi, mendapat status rider papan atas di MotoGP sudah menjadi prestasi yang luar biasa baginya.
(Baca Juga : Sirkuit Internasional Sentul Direnovasi, Sinyal Bakal Digunakan untuk MotoGP?)
"Jujur saja, saya tak pernah yakin bisa berada di level setinggi ini," kata Dani Pedrosa dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Saya tahu saya cepat dan berkendara dengan baik, tapi tak pernah mengira bakal bisa melakukan apa yang sudah saya lakukan," sambung Pedrosa.
"Anda bisa bayangkan, ketika saya berpikir mungkin bisa turun di kejuaraan dunia, saya hanya membayangkan 125cc, bahkan tak terpikir 250cc atau MotoGP," ungkapnya.
Pedrosa bahkan baru menyadari bahwa dirinya benar-benar bisa menjadi ancaman saat ia memperebutkan gelar dunia MotoGP bersama Jorge Lorenzo pada 2010.
Tak pernah meraih gelar dunia di kelas tertinggi ternyata juga tak menghalangi Pedrosa untuk mendapat status Legenda MotoGP.
(Baca Juga : Rossi Memang Hebat, Tonton Aksinya Sampai Dijuluki Raja Mugello)
Rider 33 tahun ini pun berharap kisah dan kariernya bisa menginspirasi banyak orang dan terus diingat.