Mirip Film! Truk Hantam Mobil Patwal Polisi yang Sedang Kawal Tahanan

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 10 Januari 2019 | 21:39 WIB

Sebuah mobil Patwal Polisi rusak ditabrak truk di Jalan Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur, saat melakukan pengawalan tahanan dari Lapas Klas IIB Mojokerto menuju Pengadilan Negeri Mojokerto, Kamis (10/1/2019) (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Kalau Anda pernah menonton film laga seperti Mission: Impossible - Fallout, maka akan sedikit tertawa melihat peristiwa satu ini.

Dikabarkan sebuah mobil Patwal Polisi tertabrak dari samping oleh sebuah truk di Jalan Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (10/1/2019).

Saat itu mobil Patwal sedang melakukan pengawalan tahanan dari Lapas Klas IIB Mojokerto menuju Pengadilan Negeri Mojokerto.

Untungnya, meski mobil ringsek, kedua anggota Satuan Sabhara yang berada dalam mobil pengawalan, yakni Briptu G (pengemudi) dan Ipda H, selamat.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Petugas hanya shock," kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, Kamis (10/1/2019) dikutip dari Kompas.com.

(Baca Juga : Yogyakarta Bakal Punya Kelok 18 di Perbatasan Gunung Kidul-Bantul)

Video kejadian tersebut juga bisa kita lihat pada unggahan akun Instagram @agoez_bandz di bawah ini.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Agoez Bandz (@agoez_bandz) on

Dari rekaman CCTV terlihat truk melintas dari arah Jalan Kartini, Mergelo, Kota Mojokerto, sedangkan mobil Patwal Polisi melintas dari arah Alun-alun Mojokerto.

Saat akan memasuki perempatan Kartini pengemudi truk tetap melaju kencang karena lampu pengatur lalu lintas menyala hijau.

Sedangkan mobil Patwal sendiri sudah menyalakan sirene serta lampu rotator sebagai penanda untuk pengendara yang lain.

Alhasil, kecelakaan pun tak terhindarkan dan menyebabkan  bagian sisi kanan mobil patwal ringsek karena diseruduk moncong si truk.

(Baca Juga : Jijik! Dek Honda Vario Jadi Sarang Tikus dan Kecoa, Kelistrikan Mokat)

Dari bukti rekaman CCTV itu pula, lanjut Sigit, polisi menyimpulkan pengawalan yang dilakukan pihaknya telah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Menurut Sigit, kecelakaan ini terjadi lantaran keteledoran sopir truk. "Kecelakan diakibatkan kelengahan dan ketidak tertiban pengemudi truk," tuturnya.

Sigit menilai, sopir truk tidak memahami prioritas hak pengguna jalan yang telah tertuang pada Undang-Undang Lalu Lintas angkutan jalan 22 tahun 2009.

"Dalam hal ini petugas melaksanakan tugas penegakan hukum salah satunya adalah pengawalan tahanan termasuk dalam prioritas hak pengguna jalan. Meski lampu hijau pengemudi tetap harus mengalah," ungkapnya.

(Baca Juga : Daimler Serahkan Bus ke Walikota Surabaya, Metode Pembayaran Pakai Botol Plastik)

Sigit berharap kepada pengendara, khususnya di wilayah Kota Mojokerto, untuk memberikan hak prioritas pengguna jalan, bukan hanya kepada polisi, melainkan juga petugas kesehatan dan pemadam kebakaran.

"Sementara kami masih sering melihat ketika petugas menyalakan rotator dan sirene, pengguna jalan masih belum memberikan kesempatan untuk prioritas pengguna jalan. Ini merupakan pembelajaran bagi kita semua," katanya.

Pihak kepolisian sendiri telah mengenakan tilang terhadap sopir truk.

"Kemudian kami akan melihat bagaimana prosedur yang bersangkutan (pengemudi truk) mendapatkan surat izin mengemudi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tengah Kawal Tahanan, Mobil Polisi Ditabrak Truk hingga Ringsek".