Dirilis tahun 2006, Tiger generasi ini terlihat menjadi lebih modern.
Bentuk tangki, shroud, knalpot, pelek hingga lampu belakang desainnya sudah meninggalkan generasi sebelumnya.
Selain itu di versi ini terdapat visor pada headlampnya.
Pada versi ini Tiger juga dijejali sokbreker tabung, dan behel belakang desainnya kembali dipisah antara kiri dan kanan, namun dengan bentuk seperti tanduk.
Kemudian disematkan juga Secondary Air Supply System (SASS), yang diklaim bisa mengurangi tingkat emisi gas buang.
(Baca Juga : Honda Tiger Bergaya Bobber, Suspensinya Menarik Pakai Model Klasik)
Generasi Keempat (GL-200R1)
Sobat GridOto.com pasti setuju kalau yang paling gampang diingat dari Tiger yang muncul di tahun 2008 ini adalah desain headlampnya.
Yup, pada versi ini headlamp Tiger punya bentuk yang asimetris karena punya dua lampu, lampu utama dan high beam.
Selain bentuk 'kepala' yang berubah, terlihat juga perbedaan pada desain shroud dan pelindung panas di knalpotnya.
Lampu belakangnya juga menerapkan dua kombinasi lampu, yakni LED dan bohlam konvensional.
(Baca Juga : Pasang Per Kopling Tiger, Bikin Yamaha NVL Lebih Nendang)
Generasi Kelima (GL-200RA1)
Di tahun 2010, Honda kembali merilis Tiger untuk menemani Tiger versi lampu asimetris, karena banyaknya konsumen yang mengnginkan penggunaan lampu bulat buat Honda Tiger.
Desainnya secara umum tidak berubah kecuali pada headlamp-nya.
Tiger versi ini mendapatkan empat pilihan warna baru di tahun 2012.
(Baca Juga : Inspirasi Modif Honda Tiger, Motor Si Pak Pos yang Kini Berkaki Jenjang)
Ada empat warna yang dirilis yaitu merah, ungu, putih dan hitam.
Namun versi ini hanya dirilis untuk Tiger versi lampu bulat, tanpa ada di versi lampu asimetris.
Setelah melewati dua dekade, akhirnya napas Honda Tiger berakhir di 2013.
Sobat GridOto.com ada yang masih punya Honda Tiger enggak nih?