GridOto.com - Produsen otomotif asal Jepang Nissan telah mengungkapkan bahwa mobil listrik barunya Nissan Leaf E Plus, memiliki powertrain baru dengan tambahan tenaga dan jarak tempuh.
“E Plus” di sini mengacu pada peningkatan kapasitas energi baterai dari 62 kWh terbaru, dengan keluaran powertrain yang lebih tinggi sekitar 40%.
Mesin motor pada mobil listrik ini juga 45% lebih kuat dengan kapasitas 215 dk dan memiliki torsi 340 Nm.
Hasilnya adalah akselerasi dari 80 km/jam menjadi 120 km/jam ini hampir 13% lebih cepat, serta kecepatan tertinggi juga meningkat sekitar 10%.
(Baca Juga : Penampakan Mobil Listrik Konsep SUV Infiniti QX Dari Nissan)
Berkat sistem Pengisian Cepat 70-100 kW terbaru, Nissan Leaf E Plus dapat mengisi daya dengan lebih efisien.
Nissan mengatakan bahwa berdasarkan pengujian awal, pemilik Nissan Leaf E Plus berharap akan mendapatkan waktu pengisian yang sama ketika dihubungkan ke pengisi daya 100 Kw.
seperti yang dilakukan pemilik Nissan Leaf dengan pengisi daya 50 kW, meskipun kapasitas penyimpanan baterai 55% lebih besar.
Bahkan dengan peningkatan energi 25% dan peningkatan kapasitas penyimpanan energi, paket baterai Leaf E Plus hampir sama ukuran dan konfigurasinya dengan paket 40 kWh di Leaf biasa.
(Baca Juga : Wow! Mobil Listrik Tesla akan Menggunakan Sistem Self-Driving)
Selain peningkatan jarak mobil dengan tanah setinggi lima mm dengan roda 16 inci, dimensi eksterior dan interior mobil tidak berubah.
Nissan Leaf hadir dengan E-Pedal yang unik, yang memungkinkan pengemudi untuk memulai, mempercepat, mengurangi kecepatan dan berhenti hanya menggunakan pedal akselerator.
Untuk mengimbangi kekuatan ekstra Leaf E Plus, Nissan telah memprogram ulang perangkat lunak E-Pedal untuk pengoperasian yang lebih lancar.
Terutama untuk perlambatan yang lebih halus dan lebih cepat, membuatnya lebih mudah untuk menghentikan mobil.
(Baca Juga : Canggih, Hyundai dan Kia Kembangkan Teknologi Charge Mobil Listrik Otomatis)
Yang juga aktif adalah ProPILOT Assist, teknologi mengemudi secara otomatis yang dapat mengatur jarak kendaraan di depan mobil, dengan menggunakan pengaturan kecepatan oleh pengemudi.
ProPILOT Assist juga dapat membantu pengemudi menyetir dan menjaga agar kendaraan tetap terpusat di jalurnya, dan secara otomatis mengerem untuk menghentikan kendaraan.
Jika lalu lintas hijau, pengemudi hanya perlu menyentuh sakelar kemudi atau dengan mengetuk akselerator secara pelan untuk mengaktifkan sistem.
Selain ProPILOT Assist dan e-Pedal, setiap mobil NissanLeaf E Plus dilengkapi dengan Intelligent Lane Intervention, di antaranya peringatan keberadaan jalur, pengereman darurat, peringatan blind spot, peringatan objek di Belakang mobil, dan monitor untuk melihat keseliling mobil dengan pendeteksi objek yang bergerak.
(Baca Juga : Jelajah Mobil Listrik Blits Tiba di Medan, Sempat Alami Kecelakaan)
Yang terbaru dari Nissan Leaf E Plus ini adalah layar delapan inci fullcolor yang lebih besar, dengan sistem navigasi yang diperbarui, dan dapat dihubungkan ke smartphone.
Layar ini akan menampilkan informasi aplikasi, peta, dan firmware yang dapat diperbarui lewat cloud.
Mobil ini akan dijual di bawah Seri Leaf Plus di Amerika Utara, dengan setiap level trim menerima penunjukan S Plus, SV Plus dan SL Plus, namun secara global mobil ini akan disebut sebagai Nissan Leaf E Plus.
Mobil ini akan bergabung dengan Leaf reguler di dealer Jepang bulan ini, jelang penjualan di Amerika Serikat pada musim semi 2019, dan penjualan untuk Eropa pada pertengahan 2019.