Untuk mengimbangi kekuatan ekstra Leaf E Plus, Nissan telah memprogram ulang perangkat lunak E-Pedal untuk pengoperasian yang lebih lancar.
Terutama untuk perlambatan yang lebih halus dan lebih cepat, membuatnya lebih mudah untuk menghentikan mobil.
(Baca Juga : Canggih, Hyundai dan Kia Kembangkan Teknologi Charge Mobil Listrik Otomatis)
Yang juga aktif adalah ProPILOT Assist, teknologi mengemudi secara otomatis yang dapat mengatur jarak kendaraan di depan mobil, dengan menggunakan pengaturan kecepatan oleh pengemudi.
ProPILOT Assist juga dapat membantu pengemudi menyetir dan menjaga agar kendaraan tetap terpusat di jalurnya, dan secara otomatis mengerem untuk menghentikan kendaraan.
Jika lalu lintas hijau, pengemudi hanya perlu menyentuh sakelar kemudi atau dengan mengetuk akselerator secara pelan untuk mengaktifkan sistem.
Selain ProPILOT Assist dan e-Pedal, setiap mobil NissanLeaf E Plus dilengkapi dengan Intelligent Lane Intervention, di antaranya peringatan keberadaan jalur, pengereman darurat, peringatan blind spot, peringatan objek di Belakang mobil, dan monitor untuk melihat keseliling mobil dengan pendeteksi objek yang bergerak.
(Baca Juga : Jelajah Mobil Listrik Blits Tiba di Medan, Sempat Alami Kecelakaan)
Yang terbaru dari Nissan Leaf E Plus ini adalah layar delapan inci fullcolor yang lebih besar, dengan sistem navigasi yang diperbarui, dan dapat dihubungkan ke smartphone.
Layar ini akan menampilkan informasi aplikasi, peta, dan firmware yang dapat diperbarui lewat cloud.
Mobil ini akan dijual di bawah Seri Leaf Plus di Amerika Utara, dengan setiap level trim menerima penunjukan S Plus, SV Plus dan SL Plus, namun secara global mobil ini akan disebut sebagai Nissan Leaf E Plus.
Mobil ini akan bergabung dengan Leaf reguler di dealer Jepang bulan ini, jelang penjualan di Amerika Serikat pada musim semi 2019, dan penjualan untuk Eropa pada pertengahan 2019.