(Baca Juga : Jarang yang Tahu, Begini Cara Pasang Slang Minum di Helm Motor)
Anthony juga turut menjelaskan bahwa keberadaan tol Trans Jawa menjadi sebuah titik cerah bagi pengusaha bus.
Menurutnya Tol Trans Jawa membuat beberapa pengusaha kembali bergairah dan menyusun langkah bisnis baru ke depannya.
Apalagi selama ini bus AKAP cukup terpuruk karena kalah bersaing dengan moda transportasi lain, seperti kereta api, dan maraknya maskapai penerbangan murah.
Namun dengan adanya wacana transportasi versi BUMN, justru membuat para pengusaha pupus, dan merasa dipojokan kembali.
"Harusnya kementerian berkoordinasi dengan kami yang selama ini sudah mendukung segala kebijakan yang ditetapkan, tapi ini tidak kami sudah terpuruk dan jatuh bangun malah ditambah dengan wacana ini,” jelas Anthony.
(Baca Juga : Dapat 350 Order Sebulan, Driver Ini Dapat Hadiah Motor dari Go-Jek)
Namun Anthony juga menuturkan bahwa sebetulnya ide dari Menhub Budi Karya sebetulnya memiliki tujuan positif.
Tetapi ia menyayangkan Menhub tidak menitik beratkan untuk menggandeng para pengusaha bus swasta dan justru membuat transportasi umum via BUMN.
“Bila wacana itu jadi, tidak mungkin bagi kami yang swasta itu bersaing dengan BUMN, ibaratnya seperti bapak yang mengambil alih mainan anaknya," tutur Anthony.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha Transportasi Meradang dengan Bus Trans Java ala Menhub"