(Baca Juga : Blak-blakan Minoru Morimoto: Tantangan Terbesar Yamaha untuk E-Vino)
Christopher menambahkan, kepuasan kostumer merupakan hal yang utama dan terpenting dalam menjalankan bisnis.
Sehingga kostumer merasa puas dengan apa yang dia beli, dan otomatis dengan sendirinya produk yang tawarkan pun berkembang.
"Kedua kami harus memberikan manfaat lebih besar daripada harga yang kostumer bayarkan ke kami," kata Chris lagi seraya menjelaskan.
"Misal, kostumer membayar produk Rp 1 juta, kami harus bisa memberikan value yang senilai minimal Rp 2 juta," imbuhnya.
(Baca Juga : Blak-blakan Ibnu Sambodo: Jadi Pembalap, Nyali Saja Enggak Cukup)
Hasilnya, kini Chris bisa dibilang merupakan salah satu pengusaha sukses di industri aftermarket Tanah Air.
Saat ini Makko Group total memegang 9 brand, 6 diataranya merek kaca film, dua merek untuk perawatan mobil, dan satu merek karpet mobil.
Di antaranya ada Masterpiece, First Klass, Johnson, O2 Organic Window Film, Blacklist, dan Signature.
Sedangkan untuk karpet mobil dengan merek First Class, dan untuk perawatan mobil ada Top Coat serta XTO Car Care.
"Itulah yang membuat produk kami bisa diterima di masyakarat, dan kami bersyukur itu semua bisa berjalan hingga saat ini," tutup Chris.