GridOto.com – Sebagai salah satu peserta wanita di Reli Dakar, Laia Sanz kerap jadi pusat perhatian dan inilah tekad pembalap KTM itu di Reli Dakar 2019.
Pada Reli Dakar 2019 ini, Laia Sanz (33 tahun) akan menjalani keikurtsertaannya yang kesembilan kali.
Pertama berpartisipasi di Reli Dakar pada 2011, Laia Sanz tampil sebagai juara di kelas wanita meskipun masuk finish di urutan 39.
Laia Sanz kembali juara di dua tahun berikutnya dan ia memiliki tekad yang dahsyat untuk Reli Dakar 2019.
(Baca Juga : Siapa Bisa Tumbangkan Dominasi KTM di Reli Dakar 2019 Kategori Motor?)
Laia Sanz menjadi bagian dari tim pabrikan KTM, bersama para juara Reli Dakar seperti Matthias Walkner, Toby Price dan Sam Sunderland.
Hanya saja, Laia Sanz memiliki sponsor yang berbeda.
Wanita pembalap asal Spanyol ini pun sudah menjalani latihan resmi (shakedown) hari Jumat, menjelang dimulainya Reli Dakar 2019.
Ia pun berharap untuk mempertahankan rekor finish 100 persennya di Reli Dakar.
Selama ikut lomba di event yang dianggap paling ganas di dunia ini, Laia Sanz selalu masuk finish.
“Ini akan menjadi Dakar yang sangat berbeda bagi saya tahun ini,” ujarnya dalam siaran pers KTM.
“Biasanya pada tahap ini saya merasa 100 persen bugar dan tahu saya siap untuk mengikuti acara tersebut,” sambungnya.
(Baca Juga : Sejarah Nih! Pertama Kali Peserta Down Syndrome Ikut Reli Dakar 2019)
“Setelah jatuh sakit pada awal tahun, persiapan saya belum sebaik yang saya inginkan dan saya tidak yakin apa yang diharapkan dalam lomba,” bebernya.
“Tentu akan sulit di sini di Peru, tetapi rencana saya adalah tampil setiap hari dan berkendara dengan kekuatan saya,” katanya lagi.
“Saya tahu navigasi saya baik dan dengan beberapa strategi saya berharap untuk hasil yang bagus," pungkas Laia Sanz.
Reli Dakar 2019 akan berlangsung di Peru, Amerika Selatan, start 6 Januari di Lima dan finish 17 Januari di ibu kota Peru itu juga.
Menempuh 10 stage (tahapan) yang 70% rutenya melaju di atas pasir, total jarak tempuh 5.000 km lebih dengan total jarak stage sekitar 3.000 km.