“Ini akan menjadi Dakar yang sangat berbeda bagi saya tahun ini,” ujarnya dalam siaran pers KTM.
“Biasanya pada tahap ini saya merasa 100 persen bugar dan tahu saya siap untuk mengikuti acara tersebut,” sambungnya.
(Baca Juga : Sejarah Nih! Pertama Kali Peserta Down Syndrome Ikut Reli Dakar 2019)
“Setelah jatuh sakit pada awal tahun, persiapan saya belum sebaik yang saya inginkan dan saya tidak yakin apa yang diharapkan dalam lomba,” bebernya.
“Tentu akan sulit di sini di Peru, tetapi rencana saya adalah tampil setiap hari dan berkendara dengan kekuatan saya,” katanya lagi.
“Saya tahu navigasi saya baik dan dengan beberapa strategi saya berharap untuk hasil yang bagus," pungkas Laia Sanz.
Reli Dakar 2019 akan berlangsung di Peru, Amerika Selatan, start 6 Januari di Lima dan finish 17 Januari di ibu kota Peru itu juga.
Menempuh 10 stage (tahapan) yang 70% rutenya melaju di atas pasir, total jarak tempuh 5.000 km lebih dengan total jarak stage sekitar 3.000 km.