"F1 adalah alasanku bangun pagi setiap hari, dan berharap bisa bersaing di mobil F1, " ujarnya.
Pembalap asal Kolombia ini juga mengaku kalau ada baiknya menantang diri sendiri untuk terjun langsung ke lintasan F1.
Bahkan Calderon juga mendapatkan kesempatan untuk menjajal debut dengan mobil Formula E pada tes pascabalapan E-Prix Ad Diriyah yang diramaikan pembalap-pembalap wanita.
Bersama Techeetah, Calderon kembali duduk di balik kemudi mobil Formula E Gen2 pada tes di Marrakesh.
(Baca Juga : Salut, Kenalin Nih Pembalap Wanita Terbaik di Asia Saat Ini)
Di sisi lain, ketika banyak orang yang senang dengan hasil baik Calderon, ia terus berharap dapat kesempatan untuk pengujian lainnya.
"Mereka tidak hanya melihatku sebagai penguji wanita saja, namun sekarang sebagai pembalap, itu cukup bagus," terangnya lebih lanjut.
Ada yang jadi prioritas bagi Calderon pada 2019, yakni membalap di Formula 2 sekaligus memperbarui kontraknya dengan tim F1 Sauber.
Calderon juga masih berkeinginan untuk terus bersama Sauber.
"Aku harap kita bisa menyelesaikan semuanya untuk bersama tahun depan. Kita berdua menginginkannya, jadi itu hanya masalah waktu dan menyatukan semuanya, " ungkapnya.