Slamet mengungkapkan, jalanan yang luput dari pengawasan juga menjadi faktor penyebab rawan curanmor.
Saat ini, jalan suatu wilayah lazim terpasang CCTV, sehingga petugas bisa mengawasi kondisi jalanan.
Namun, kata dia, di Karawang, jalanan terutama pada malam hari kerap luput dari pengawasan.
"Pemda telat mengikuti perkembangan teknologi. Hingga saat ini, jalanan di Karawang tak dilengkapi CCTV. Kita terlambat sebenarnya. Jika ada CCTV, kita sangat terbantu sekali," Slamet menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Karawang, WIlayah Rawan Curanmor Nomor 2 Se-Jabar Setelah Bandung