Bagaimana Trik Tim MotoGP Bikin Irit Bensin Motor Saat Balapan?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 31 Desember 2018 | 15:09 WIB

Mekanik Yamaha mengisi bahan bakar motor YZR-M1 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Jumlah bahan bakar minyak yang dipakai di motor MotoGP untuk sekali balapan tidak sembarangan, semuanya diatur.

Jumlahnya tidak boleh terlalu banyak, tidak boleh terlalu sedikit.

Kalau banyak ya harus sesuai aturan, kalau sedikit ya harus sesuai aturan dan tidak terlalu sedikit karena bisa saja bensin habis sebelum balapan selesai.

Kayak yang dialami Johann Zarco (Tech3) di MotoGP San Marino 2017, mendorong motor hingga garis finis karena kehabisan bensin.

(Baca Juga : Jika Hal Ini Terjadi, Marc Marquez Siap Ikut Dani Pedrosa ke KTM)

Bisa jadi kesialan Johann Zarco itu karena BBM-nya kurang sejak awal.

MotoGP.com
Johann Zarco mendorong motornya ke garis finish

Atau bisa juga karena bensinnya terbakar terlalu banyak saat balapan.

Banyak faktor yang mempengaruhinya.

Para mekanik sebenarnya sudah memperhitungkan pemakaian bahan bakar untuk balapan.

Karena ada batasan bensin yang dipakai, mekanik dengan cermat memperhitungkannya dan membuat agar irit.

Ada cara yang digunakan mekanik untuk menghemat pemakaian bahan bakarnya.

Yang sering terlihat adalah penggunaan penutup aluminium foil pada tangki sebelum balapan.

Pemasangan penutup aluminium foil ini agar suhu bensin tetap terjaga, tidak terlalu kepanasan.

Alumunium foil ini menyerap panas sehingga bensin yang dipakai tidak mudah menguap.

Selain itu, ada aturan yang mengatur suhu bahan bakar saat dimasukkan ke tangki.

Suhunya harus lebih dingin 15 derajat celcius dibanding suhu udara sekitar.

Misal suhu udara 25 derajat Celcius, maka bahan bakar yang dimasukkan suhunya maksimal 10 derajat celcius.

Kalau menguap kan bensin bisa berkurang, dan bisa kena kasus kayak Zarco deh.

(Baca Juga : Marquez-Lorenzo Bukan Duet Terbaik di MotoGP, Terus Siapa Dong?)

Ingat, setiap tetes bahan bakar di MotoGP sangat berharga.

Selain itu, ada teknik lain misalnya yang dipakai mekaniknya Valentino Rossi.

Tangki motor MotoGP memiliki selang hawa dengan tabung penampung bensin jika tangki terlalu penuh.

Masalahnya, jika bensin sudah masuk ke tabung penampung itu sudah tidak bisa kembali ke tangki untuk jadi bahan bakar.

Makanya, mekanik Rossi memilih menutup tabung ini sebelum balapan dimulai.

Ada tuas yang disiapkan untuk buka tutup katup sebelum motor dipakai balapan.

Katup ini memastikan seluruh bensin di tangki siap sampai balapan dimulai.