"Kerjaku sudah selesai, aku pembalap HRC sampai 31 Desember 2003 jadi aku belum bisa komentar, tapi aku hanya bisa bilang bahwa ini tantangan besar," kata Valentino Rossi pada November 2003, dilansir GridOto dari Crash.
Kenyataannya, berbagai fakta terkuak mengenai hengkangnya Valentino Rossi ini.
Pertama, hubungan Valentino Rossi dengan tim Repsol Honda dan petinggi Honda saat itu sangat tidak baik.
Rossi kesal dengan idealisme petinggi Honda yang mengagung-agungkan motor NSR500 dan RC211V yang berjaya saat itu.
Honda menomorduakan peran pembalap mengenai kesuksesan tim selama beberapa tahun terakhir.
Valentino Rossi merasa kurang dihargai oleh petinggi Honda.
(Baca Juga : Perbedaan Marc Marquez dan Casey Stoner Kayak Ronaldo dan Messi)
Selain itu, ada beberapa batasan tertulis dan tidak tertulis untuk Valentino Rossi sebagai pembalap Honda.
Kabarnya, sampai kegiatan di luar MotoGP dan selebrasi kemenangan Valentino Rossi dipermasalahkan.
Valentino Rossi juga mengakui bahwa diskusi kontrak baru dengan Honda buntu dan akhirnya tak bisa menerima kontrak baru Honda.