Tiga Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ubah Motor Trail Jadi Supermoto

Isal - Jumat, 28 Desember 2018 | 10:15 WIB

All New Honda CRF150L 2017 Supermotor Sang Ketua (Isal - )

(Baca Juga : Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Mulai Bertebaran, Pengguna Mobil Wajib Perhatikan Ini Biar Aman Saat Berkendara)

otomania.com
Substitusi Gir Set Bajaj Pulsar

"Biasanya perbandingan gir depan dan belakangnya dibuat lebih besar. Makanya kalau ubah ke supermoto harus ada yang disesuaikan lagi," sahut Asep.

"Misalnya standarnya motor trail itu 13 mata di gir depan dan 44 mata di gir belakang. Saat diubah jadi supermotor diganti jadi 14 mata di gir depan dan 42 mata di gir belakang," jelasnya.

3. Sepatbor

Sebagian besar motor trail punya sepatbor yang panjang.

Maklum, karena menyesuaikan dengan ban motor trail yang rata-rata menggunakan roda ukuran 18 inci.

Selain itu sepatbor besar trail punya fungsi menahan tanah ketika lewat jalur off road, kurang berfungsi di jalan aspal.

(Baca Juga : Flyover Cengkareng Rusak, Seperti Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Dinas Perhubungan)

Instragram/@bluezshield
Covershock dan spakbor milik klx demi meningkatkan aura supermotor

Makanya, saat mengubah motor trail jadi supermoto sepatbor enggak luput untuk diganti.

"Supaya enggak membahayakan, sepatbor diganti yang lebih kecil," pungkasnya.

Ada beberapa pilihan untuk sepatbor supermoto di pasaran.

Beberapa bahkan jadi favorit yaitu sepatbor supermoto KLX atau KTM 85.

(Baca Juga : Terjebak Macet saat Libur Akhir Tahun? Lakukan Hal Ini di Mobil)