"Untuk roda empat, pastikan air dan wiper selalu siap untuk mengibas debu di kaca depan, serta kurangi kecepatan 20 km/jam dari kondisi normal," ujar Sony kepada GridOto.com.
Hal itu wajar saja, pasalnya abu vulkanik itu partikelnya memang tajam dan bisa menggores kaca serta bodi mobil.
Ini seperti juga dijelaskan oleh Dedi Junaedi, Service Manager, Honda Megatama, Kalimalang, Jakarta Timur.
“Kandungan material pada abu vulkanik mengandung S102 atau pasir kuarsa yang biasa digunakan untuk membuat gelas,” jelas Dedi seperti dikutip GridOto.com dari Otomotifnet.com.
(Baca Juga : Pasca Tsunami di Selat Sunda, Para Offroader Ikut Kirim Bantuan Andalakan SUV dan Double Cabin)
Penggunaan air dalam mengibas abu dari kaca mobil maksudnya agar abu tidak menggores kaca mobil.
Kalau ada sobat GridOto.com yang di daerahnya terkena abu vulkanik, selalu hati-hati di jalan ya sob.